Tentang Cinta
Secara tata bahasa cinta dapat diartikan sebagai suatu perbuatan yang dilakukan oleh suatu subyek pada suatu objek tertentu.... Cinta, love, mahabbah, dll jika digabungkan di antara dua kata: aku kamu, maka akan menjadi suatu perbuatan yang dilakukan oleh aku kepada kamu...
Tapi,,,
Yakinlah, bahasa manusia manapun di dunia ini tidak akan sanggup untuk mendefinisikan cinta secara sempurna.... Bahasa manusia terbatas,,, Sementara bahasa cinta begitu tak terbatas... Cinta dapat berarti perbuatan, pilihan, rasa, atau lainnya... Namun cinta ternyata mampu untuk mendefinisikan dirinya dalam bahasa yang belum pernah dikenal dalam peradaban manusia...
Amat wajar jika seseorang tidak sanggup untuk melepaskan cinta dalam dirinya.... karena,,, Cinta adalah suatu reaksi kimia yang kompleks dan mendarah daging dalam tubuhnya... Mengalir bersama aliran darahnya... Setia menemani bersama desahan nafasnya... Berpilin bersama dendrit-dendrit neuronnya... Berfusi bersama sel-sel kehidupannya... Jadi, cinta adalah kehidupan itu sendiri... Melepaskan cinta sama saja dengan melepaskan ruh dari jasadnya... Menghilangkan kehidupan dari kehidupannya... dan ini menjadi konsekuensi logisnya....
Itulah cinta....
Yang karenanya seorang Qais rela untuk menjadi gila karena cintanya pada Laila... Yang karenanya seorang Muhammad SAW mengalami masa-masa sulit ketika kehilangan cintanya: Khadijah... Yang karenanya semua manusia tak mungkin hidup tanpa cintaNya...
Dan cinta....
Tapi,,,
Yakinlah, bahasa manusia manapun di dunia ini tidak akan sanggup untuk mendefinisikan cinta secara sempurna.... Bahasa manusia terbatas,,, Sementara bahasa cinta begitu tak terbatas... Cinta dapat berarti perbuatan, pilihan, rasa, atau lainnya... Namun cinta ternyata mampu untuk mendefinisikan dirinya dalam bahasa yang belum pernah dikenal dalam peradaban manusia...
Amat wajar jika seseorang tidak sanggup untuk melepaskan cinta dalam dirinya.... karena,,, Cinta adalah suatu reaksi kimia yang kompleks dan mendarah daging dalam tubuhnya... Mengalir bersama aliran darahnya... Setia menemani bersama desahan nafasnya... Berpilin bersama dendrit-dendrit neuronnya... Berfusi bersama sel-sel kehidupannya... Jadi, cinta adalah kehidupan itu sendiri... Melepaskan cinta sama saja dengan melepaskan ruh dari jasadnya... Menghilangkan kehidupan dari kehidupannya... dan ini menjadi konsekuensi logisnya....
Itulah cinta....
Yang karenanya seorang Qais rela untuk menjadi gila karena cintanya pada Laila... Yang karenanya seorang Muhammad SAW mengalami masa-masa sulit ketika kehilangan cintanya: Khadijah... Yang karenanya semua manusia tak mungkin hidup tanpa cintaNya...
Dan cinta....
Komentar
Posting Komentar