Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Modul Training Kepemimpinan III JS

Gambar
Seorang intelektual tercerahkan adalah ia dengan tangan yang sama menuliskan ayat-ayat suci dari langit serta terbenam dalam genangan lumpur dan mengayunkan kayu untuk menyuburkan tanah yang kering, ia berdiri tegak memperjuangkan ayat-ayat Allah dan hak-hak masyarakat”. (Ali Syari’ati) Selamat datang intelektual muda! Kaum cendekia dilahirkan Tuhan untuk membawa perubahan bagi dunia dimana dia lahir dan berkembang. Amanah pembawa perubahan ini diberikan atas kelebihannya atas kaum lain. Kaum cendekia lahir di tengah-tengah kaum yang terbelakang baik secara intelektual maupun secara sosial. Dia lah yang kemudian diamanah sebagai pembawa risalah Ilahi sepeninggal Nabi dan Rasul. Dia diamanahkan bukan karena kecerdasannya semata, namun juga karena kepemahamannya terhadap hakikat hidup dan mati, tentang hakikat Ketuhanan dan seluruh kuasaNya. Inilah Tauhid yang dipahami oleh kaum cendekia ini. Dengan tauhid yang tertanam dalam diri, kaum cendekia ini memiliki imunitas terhadap

Modul Training Kepemimpinan I JS

Gambar
Salam Pembuka “Akal besar memiliki target, sedangkan akal kerdil mempunyai angan-angan” Itu kata pujangga. Nah, sekarang apa yang kita inginkan? Apa sebuah negeri yang damai dan sejahtera? Kemajuan dan pertumbuhan masyarakat yang merata? Kebahagiaan, persaudaraan, dan kasih sayang diantara masyarakat? Itulah target akal besar. Target akal besar tidak hanya berisi tentang aku, diriku, dan kebutuhanku saja. Namun, ia berisi bagaimana masyarakatku dan apa yang bisa aku lakukan untuk mereka. Langkah awalnya adalah dengan menjadi generasi yang terbebas dari sifat lemah,bukan generasi yang hanya terbatas pada sholat, shaum, dan dzikir saja. Namun,generasi yang dadanya bergejolak saat kesucian agamanya dihinakan. Hatinya meleleh, bersedih dengan setiap kelemahan jiwa padahal dia masih bisa bernafas. Generasi yang tidak menyia-nyiakan umurnya begitu saja, namun berusaha mengubahnya menjadi kekuatan dahsyat untuk sebuah karya. Generasi yang pantang menyerah dan mampu bekerja secara komprehensif

Modul Shalahuddin Learning Group (Kepemanduan) JS UGM

Gambar
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah, Segala puji hanyalah milik Allah SWT, Tuhan Penyeru sekalian alam. Dia yang memberikan hidayah kepada kita tuk selalu istiqomah dalam menapaki jalan da’wah ini. Shalawat serta salam, semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah menjadi contoh bagi umatnya serta berperan aktif dalam membina umat kepada petunjuk jalan yang telah diwahyukan untuk menciptakan peradaban orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. Pembinaan adalah sebuah keniscayaan. Keniscayaan yang dibangun untuk kembali menata peradaban dan menginginkan kejayaan. Dengannya, kita mampu mengembalikan esensi nilai-nilai islam di dalam pribadi setiap muslim. Sudah menjadi kewajiban bagi kader dakwah, bahwa membina dan terbina adalah proses tuk membentuk kepribadian islam(syaksiyah Islamiyah). Jalan dakwah ini sangatlah terjal dan jauh, entah sampai kapan muslim itu akan terus berjalan diatasnya. Keyakinan dan kesabaran menjadi puncak kenikmatan tuk teru

Konsep Sistem Kaderisasi Jama'ah Shalahuddin UGM

Gambar
Bab 1 Pendahuluan Dengan menyebut Asma’ Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, tiada patut pujian syukur itu kita panjatkan kepada selainNya hanya atas limpahan rahmat dan karuniaNyalah, akhirnya Konsep Sistem Kaderisasi Jama’ah Shalahuddin yang selama ini masih tersebar, atau tidak jelas arah dan tujuannya, kini sudah bisa kita baca dan kita pahami, akan dibawa kemana proses kaderisasi Jama’ah Shalahuddin ini. Kemudian, tidak lupa pula kita sampaikan salam dan shalawat atas Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan para penerus risalahnya hingga akhir zaman. Akhirnya, kami berharap dengan adanya konsep yang jelas ini, bisa membantu kita dalam mewujudkan apa yang kita cita-citakan; terwujudnya kejayaan Islam dengan sebab lahirnya pemuda-pemuda Islam yang berkomitmen tinggi dengan keislamannya. ****** unduh selengkapnya di sini ******

Modul Latihan Kepemimpinan Dakwah Kampus UGM

Gambar
LATIHAN KEPEMIMPINAN I Target 1. Peserta paham esensi dan konsep dakwah terutama dakwah thulabby (dakwah kampus) 2. Peserta memiliki komitmen untuk berdakwah melalui LDK Materi 1. Konsep diri 2. Problematika umat 3. Konsep dakwah 4. Ke-LDK-an 5. Amal jama’i LATIHAN KEPEMIMPINAN II Target 1. Peserta memiliki ruh dakwah yang kokoh 2. Peserta memiliki alur berfikir yang matang dalm menyusun rencana-rencana dakwahnya Materi 1. Analisis Shirah 2. Analisis Sosial 3. Desain Kegiatan LATIHAN KEPEMIMPINAN III Target 1. Peserta memiliki memiliki pemikiran strategis dan komitment untuk mengembangkan lembaga Materi 1. Konsepsi Tauhid 2. Problematika global umat Islam 3. Renstra Lembaga 4. Sinergitas dakwah kampus ****** unduh selengkapnya di sini ******

Konsep Sistem Kaderisasi Bersama (KSK-B) Dakwah Kampus UGM

Gambar
Muqaddimah Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam yang telah memberikan nikmat iman dan Islam kepada insan manusia sehingga manusia memiliki petunjuk keselamatan di kehidupan dunia dan akhirat. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan dan tauladan abadi sepanjang masa, Rasulullah Muhammad SAW. Yang berkat perjuangan beliau kita dapat menikmati indahnya berislam dan dapat berdakwah sesuai dengan sunnah yang beliau ajarkan. Dakwah kampus merupakan sarana yang mutlak diperlukan saat ini, dimana tantangan di dunia kampus memerlukan punggawa-punggawa dakwah yang berilmu, tangguh, dan progresif. Namun, seperti yang dikatakan oleh sayyidina Ali r.a. kebenaran yang tidak terkoordinir akan dikalahkan oleh kejahatan yang terkoordinir maka pengorganisasian yang teratur dari Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang notabenenya merupakan organisasi formal dalam bidang dakwah kampus juga mutlak diperlukan. Seiring berjalannya waktu, diperlukanlah sinergisasi kaderisasi antar Lembaga Dakwah

Risalah Kaderisasi Dakwah Kampus UGM

Gambar
Bersama disini dalam kafilah tarbiyah Menapaki jejak pewaris nabi. Saatnya untuk mencetak kader serba bisa, Mengubah potensi menjadi prestasi, Mengubah energi menjadi cahaya, Mengubah ide menjadi suatu karya. Mengubah mimpi menjadi kenyataan. Ikhwah Fillah yang dirahmati Allah.   Dalam realita kehidupan kampus kita, banyak orang Islam yang tidak bangga lagi dengan agamanya. Dari sisi budaya, umat ini nyaris terbaratkan. Hampir tidak ada lagi yang mengusung budaya Islam bahkan umat Islam sendiri melihatnya dengan pandangan asing dan aneh. Halaqoh, tilawah Al Qur’an, dan forum kajian seperti sudah menjadi barang bekas yang tidak ingin disentuh. Kemudian, apa lagi yang bisa kita banggakan? Teringat sebuah kisah pada masa Abu Hurairah r.a. Suatu hari beliau memasuki pasar dan menyaksikan orang–orang sibuk dengan urusan perdagangannya. Beliau berdiri lalu berseru, “Alangkah bodohnya kalian, wahai penduduk Madinah!” “Kebodohan apa yang engkau lihat dalam diri kami, wahai Abu Hur

Standar Kualifikasi Syi'ar (SKS) Dakwah Kampus UGM

Gambar
PENDAHULUAN Standard kualifikasi syi’ar merupakan panduan umum syi’ar lembaga da’wah kampus ( JS-SKI) dalam membingkai kinerja syi’ar lembaga, sebagai bentuk pelaksanaan peran lembaga da’wah kampus dalam membantu mempersiapkan masyarakat yang menerima kepemimpinan Islam di lingkungan kampus. Standar ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran lembaga dalam mensyi’arkan nilai-nilai Islam dalam rangka pembentukan opini dan memaksimalkan partisipasi di tingkat masyarakat kampus. Desain syi’ar di tiap lembaga kedepannya berorientasi pada kepaduan muatan ideologis yang diusung, sehingga gaung syi’ar bisa dirasakan oleh masyarakat kampus dan memiliki daya rubah yang signifikan dalam memberi pewarnaan (sibghoh). ****** unduh selengkapnya di sini ******

Crescendo Training Organizer's Company Profile

Gambar
Menjadi bagian tak terpisahkan, kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu negara dan bangsa pasti akan berbanding lurus dengan kemajuan bangsa dan negara tersebut. Dan kualitas Indonesia hari ini adalah gambaran Indonesia hari esok. Berawal dari kesadaran ini, maka pada tanggal 21 Oktober 2011 dibentuklah suatu lembaga yang bergerak untuk mengoptimalkan kualitas SDM di negeri ini. Lembaga itu kami namakan, Crescendo Training Organizer. Crescendo Training Organizer merupakan sebuah lembaga yang secara khusus mendedikasikan dirinya dalam bidang pelatihan SDM terutama bagi para pemuda, pelajar, serta mahasiswa khususnya dan manusia Indonesia umumnya. Para trainer Crescendo Training Organizer merupakan alumni berbagai organisasi kemahasiswaan di Universitas Gadjah Mada dan telah berpengalaman dalam manajemen serta peningkatan kualitas SDM. Meminjam istilah Jim Collins di atas, “Good is the enemy of great” dan dengan motto “Improve Rhythm, Potentiality”, Crescendo Training Organizer menjadi

Studi Kasus Pengaruh Propagasi Isyarat GSM Area Waduk Gajah Mungkur terhadap Rx-Level di PT XL Axiata tbk, Yogyakarta

Gambar
Pada saat ini kebutuhan masyarakat akan layanan jasa telekomunikasi terus meningkat dengan pesat. Hal ini menuntut inovasi dalam teknologi telekomunikasi yang sesuai dengan keadaan masyarakat saat ini yang memiliki mobilitas yang tinggi. Salah satu teknologi telekomunikasi yang menjadi trend saat ini adalah sistem komunikasi nirkabel atau wireless. Jaringan nirkabel adalah teknologi pengiriman data dari satu titik ke titik lain tanpa kabel fisik, antara lain menggunakan radio, selular, infrared, dan satelit. Saat ini jaringan komunikasi nirkabel telah berkembang pesat hingga kita kenal saat ini teknologi dibagi atas beberapa generasi, muali dari generasi pertama (1G), generasi kedua (2G), generasi ketiga (3G) hingga yang sedang dikembangkan sekarang adalah generasi keempat (4G). Meskipun teknologi komunikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, generasi kedua, terutama teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) tetap masih populer penggunaannya. Kehandalan dan

MODEL PROPAGASI GELOMBANG RADIO LUAR RUANGAN

Gambar
PENDAHULUAN Pada saat ini kebutuhan masyarakat akan layanan jasa telekomunikasi terus meningkat dengan pesat. Hal ini menuntut inovasi dalam teknologi telekomunikasi yang sesuai dengan keadaan masyarakat saat ini yang memiliki mobilitas yang tinggi. Salah satu teknologi komunikasi yang menjadi trend saat ini adalah sistem komunikasi nirkabel atau wireless. Jaringan nirkabel adalah teknologi pengiriman data dari satu titik ke titik lain tanpa kabel fisik, antara lain menggunakan radio, selular, infrared, dan satelit. Pada komunikasi nirkabel, dibutuhkan adanya media transmisi yaitu gelombang radio. Radio adalah transmisi dan penerimaan sinyal dengan gelombang elektromagnetik tanpa kabel. Spektrum Radio Frequency (RF) menempati range 9 KHz – 300 GHz. Penggunaan gelombang radio jelas memberikan banyak keuntungan. Terutama terkait sifatnya yang mobile, dapat bergerak dan berpindah tempat dengan bebas tanpa perlu terhalang adanya kabel. Agar jaringan nirkabel dapat berfungsi, sinyal haru

Topeng (Monyet)

Gambar
Di tahun 1920an, kontes mirip Charlie Chaplin marak digelar di berbagai penjuru dunia. Ya, berbagai kontes diadakan untuk mencari seorang yang dianggap paling mirip, baik wajah maupun pembawaannya, dengan ikon komedi dunia Charlie Chaplin. Hari itu, sebuah kontes serupa diadakan di Monte Carlo, Monaco. Entah sengaja atau tidak, Charlie Chaplin ikut ambil bagian dalam kontes tersebut. Dan akhirnya, kontes yang diikuti Charlie Chaplin tersebut memasuki sesi pengumuman. Dan siapakan pemenangnya? Bukan! Bukan Charlie Chaplin ‘asli’ yang menjadi juaranya. Charlie Chaplin hanya menjadi juara ketiga untuk sebuah kontes mirip dirinya. Hah! ****** Satu segmen unik kehidupan Chaplin ini mungkin dapat menggambarkan realita kita. Hari ini, kita mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi kebenaran. Sulit, bahkan hampir mustahil membedakan siapa yang benar siapa yang salah, mana yang asli mana yang palsu dan penuh kepura-puraan. Hari ini semua serasa serba palsu. Alamat palsu, status pa

Pemuda Idaman Para Pemudi

Gambar
Berikan kepadaku 1000 orang tua, maka aku sanggup mencabut Semeru dari uratnya. Tapi, berikan kepadaku 10 pemuda maka aku sanggup mengguncangkan dunia. (Ir. Soekarno) Pemuda idaman para pemudi. Wah, jangan salah tafsir dulu lh o ! Buat yang sudah merasa dirinya sebagai pemuda yang diidam-idamkan para pemudi, dilarang ge-er ! Dan juga, jangan kecewa dulu buat para pemudi. Bahasan kita kali ini juga buat para pemudi yang punya cita-cita menjadi pemudi idaman para pemuda lho, percaya dech !!! Pokoknya, buat kalian yang ingin jadi pemuda idaman para pemudi atau pemudi idaman para pemuda, bahasan kita Insya Allah pas banget. Sebelum kita bahas masalah pemuda (baca : pemuda dan pemudi) yang menjadi idaman semua makhluk (tak terkecuali makhluk halus), kita harus tahu dulu definisi dari pemuda itu sendiri. Menurut para psikolog (bukan psikopat lho !!!), pemuda atau remaja secara umum punya definisi sebagai seseorang yang sedang bermetamorfosis (emangnya kupu-kupu apa?) dari ma

Catatan Studium Generale: Swaragama & Kedai Digital

Gambar
Bersama Direktur Swaragama Kuliah studium generale kali ini diadakan pada tanggal 14 November 2008 yang menghadirkan direktur swaragama, M. Amrullah. Beliau menceritakan bagaimana perjalanan karir beliau hingga mampu mendirikan dan membesarkan swaragama. Swaragama merupakan radio yang dirintis oleh para mahasiswa jurusan teknik elektro dan saat itu M. Arullah juga bersama-sama merintisnya. Pertama kali swaragama memulai siarannya melalui sebuah ruangan yang berada di lantai empat gedung jurusan teknik elektro yang saat ini digunakan sebagai gudang. Awal-awal pendiriannya, swaragama mengalami masa-masa sulit. Masa dimana keuangan yang sulit, penyiar yang kurang dan masih banyak lagi tantangan yang hadir. Berkat ketekunan, swaragama berhasil bertahan menghadapi tantangan saat itu Pada perkembangannya, para perintis swaragama melakuakan suatu langkah yang berani. Dengan mengajukan proposal proyek pendirian stasiun radio kampus kepada rektorat, para pencetus ide ini akhirnya mendapa

Pendidikan Formal(itas)

Gambar
Sepertinya kita sudah bosan dijejaji berbagai macam data kuantitatif terkait kondisi nyata anak bangsa. Hari ini, pornografi, kriminalitas, narkoba sampai masalah korupsi seolah menjadi makanan sehari-hari negeri ini. Fakta-fakta yang ada menjadi sebuah pertanyaan klasik yang mudah untuk dipertanyakan, namun sulit untuk dipecahkan menjadi solusi tepat dan aplikatif. Penyebabnya banyak, begitu penjelasan singkat para pakar. Mulai dari lemahnya supremasi hukum hingga hipotetisis tentang konspirasi global. Namun, jika kita menarik masalah ini lebih dalam, pasti kita akan mendapatkan satu akar masalahnya: kegagalan pendidikan. ****** Hari ini pendidikan kita mengalami kegagalan. Pendidikan gagal mencapai tujuan utamanya. Ujung-ujungnya, pendidikan kita, dalam hal ini, pendidikan formal malah berakhir menjadi (sekedar) pendidikan formalitas. Formalitas, dalam dunia pendidikan formal negeri ini, sering kita jumpai dalam berbagai realitas. Orang tua hanya menyekolahkan anak-anaknya