Komunikasi Dua Arah
Inti dari sebuah komunikasi adalah bagaimana sebuah informasi dapat tersampaikan dengan baik. Ini adalah sebuah keniscayaan bagi kita dalam berkomunikasi baik komunikasi satu maupun dua arah. Jjadi, kapasitas kita dalam berkomunikasi akan mempengaruhi apakah sebuah informasi yang akan kita sampaikan itu dapat diterima ataukah tidak. Dalam komunikasi satu arah, kita harus dapat memukau audiance kita agar informasi itu mudah diterima. Ini dikarenakan audience akan terlebih dahulu memperhatikan penampilan dan gaya bicara kita sebelum memperhatikan isi dari pembicaraan kita. mau tidak mau ini yang harus dikuasi dengan baik kita.
Di sisi lain, komunikasi dua arah lebih merupakan komunikasi hati dan emosi. butuh kemampuan lebih ketimbang komunikasi searah. Kita harus mampu menguasai hati kita agar komunikasi kita seperti komunikasi dan suara hati. Oleh karena itu, dibutuhkanlah kemampuan untuk mengkomunikasikan isi hati kita kepada objek yan sedang kita ajak bicara. butuh sebuah integritas tinggi antara hati dan lisan. Sementara itu, kita butuh sebuah posisi dimana emosi kita dengan emosi objek bicara kita berada pada frekuensi yang sama. Ini penting agar kita mampu menyentuh hati lawan bicara kita dn lawan bicara kita menjadi nyaman berkomunikasi dengan kita.
Berangkat dari sana, dibutuhkanlah jam terbang yang tinggi karena komunikasi butuh dilatih. Tidak ada pelatihan yang singkat di sini. Butuh praktikum yang nyata agar kapasitas komunikasi kita semakin besar.
Di sisi lain, komunikasi dua arah lebih merupakan komunikasi hati dan emosi. butuh kemampuan lebih ketimbang komunikasi searah. Kita harus mampu menguasai hati kita agar komunikasi kita seperti komunikasi dan suara hati. Oleh karena itu, dibutuhkanlah kemampuan untuk mengkomunikasikan isi hati kita kepada objek yan sedang kita ajak bicara. butuh sebuah integritas tinggi antara hati dan lisan. Sementara itu, kita butuh sebuah posisi dimana emosi kita dengan emosi objek bicara kita berada pada frekuensi yang sama. Ini penting agar kita mampu menyentuh hati lawan bicara kita dn lawan bicara kita menjadi nyaman berkomunikasi dengan kita.
Berangkat dari sana, dibutuhkanlah jam terbang yang tinggi karena komunikasi butuh dilatih. Tidak ada pelatihan yang singkat di sini. Butuh praktikum yang nyata agar kapasitas komunikasi kita semakin besar.
Komentar
Posting Komentar