Risalah Kaderisasi Dakwah Kampus UGM

Bersama disini dalam kafilah tarbiyah
Menapaki jejak pewaris nabi.
Saatnya untuk mencetak kader serba bisa,
Mengubah potensi menjadi prestasi,
Mengubah energi menjadi cahaya,
Mengubah ide menjadi suatu karya.
Mengubah mimpi menjadi kenyataan.

Ikhwah Fillah yang dirahmati Allah.

 

Dalam realita kehidupan kampus kita, banyak orang Islam yang tidak bangga lagi dengan agamanya. Dari sisi budaya, umat ini nyaris terbaratkan. Hampir tidak ada lagi yang mengusung budaya Islam bahkan umat Islam sendiri melihatnya dengan pandangan asing dan aneh. Halaqoh, tilawah Al Qur’an, dan forum kajian seperti sudah menjadi barang bekas yang tidak ingin disentuh. Kemudian, apa lagi yang bisa kita banggakan?

Teringat sebuah kisah pada masa Abu Hurairah r.a. Suatu hari beliau memasuki pasar dan menyaksikan orang–orang sibuk dengan urusan perdagangannya. Beliau berdiri lalu berseru, “Alangkah bodohnya kalian, wahai penduduk Madinah!”

“Kebodohan apa yang engkau lihat dalam diri kami, wahai Abu Hurairah?”

“Peninggalan Rasullah telah dibagikan, kalian justru sibuk disini. Tidakkah kalian berkeinginan pergi untuk mengambil bagian kalian?”

“Dibagikan di mana?”

“Di masjid.”

Lalu mereka bergegas menuju ke masjid sedangkan Abu Hurairah menunggu kedatangan mereka. Tak berapa lama mereka datang dengan wajah yang masam. Serta-merta mereka melemparkan protes kepada Abu Hurairah, ”Tidak ada apa-apa di masjid. Tidak ada pembagian apa-apa di sini!”

“Kalian tidak melihat orang-orang di sana?” Tanya Abu Hurairah.

“Kami melihat tetapi tidak ada pembagian, kecuali orang sedang shalat dan mengkaji Al-Qur`an. Mereka berdiskusi tentang halal dan haram. Itu saja.”

“Celaka kalian! Itulah peninggalan Rasullullah.”

***

Saudaraku, apa yang hendak kita cari selain amalan untuk akhirat kelak? Harta sangatlah berat membawanya sedangkan ilmu sangatlah ringan. Apabila dibagi pun maka tidak akan rugi.

Sebagai aktivis dakwah kampus, kita tidak boleh tinggal diam. Semakin banyak amanah bukanlah alasan untuk tidak menjadi kader dakwah. Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah apa yang bisa kita tinggalkan untuk umat ini?

Antum adalah generasi luar biasa. Penggerak kader-kader SKI UGM yang penuh semangat. Pekerjaan besar ada di pundakmu. Oleh karena itu, lepaskanlah masalah yang tidak relevan dan menganggumu.

So, tunggu apalagi kawan?! Lakukan hal-hal luar biasa dari diri sendiri untuk kemaslahatan umat. Bersama-sama kita mencetak kader dakwah UGM yang madani. Kontribusi membutuhkan aksi maka kaderisasi tak boleh berhenti!


****** unduh selengkapnya di sini ******

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Bukan) Aktivis Dakwah Kampus: Maulana, Maulana!

Tarbiyah Bukan PKS

Menuju Persatuan Gerak Gerakan Islam