Modul Training Kepemimpinan III JS

Seorang intelektual tercerahkan adalah ia dengan tangan yang sama menuliskan ayat-ayat suci dari langit serta terbenam dalam genangan lumpur dan mengayunkan kayu untuk menyuburkan tanah yang kering, ia berdiri tegak memperjuangkan ayat-ayat Allah dan hak-hak masyarakat”.
(Ali Syari’ati)




Selamat datang intelektual muda!

Kaum cendekia dilahirkan Tuhan untuk membawa perubahan bagi dunia dimana dia lahir dan berkembang. Amanah pembawa perubahan ini diberikan atas kelebihannya atas kaum lain. Kaum cendekia lahir di tengah-tengah kaum yang terbelakang baik secara intelektual maupun secara sosial. Dia lah yang kemudian diamanah sebagai pembawa risalah Ilahi sepeninggal Nabi dan Rasul. Dia diamanahkan bukan karena kecerdasannya semata, namun juga karena kepemahamannya terhadap hakikat hidup dan mati, tentang hakikat Ketuhanan dan seluruh kuasaNya.

Inilah Tauhid yang dipahami oleh kaum cendekia ini. Dengan tauhid yang tertanam dalam diri, kaum cendekia ini memiliki imunitas terhadap berbagai arus global yang menyeretnya pada kehilangan identitasnya sebagai kaum tercerahkan. Dengannya pula, kaum cendekia ini bersinergi dengan seluruh elemen positif dalam penyamaan langkah dan gerak yang nantinya akan merosonansi dunia untuk ikut membawa risalah Tuhan. Dan dengannya pula, kaum cendekia ini menyusun tahap demi tahap sehingga, seperti kata al Banna, Islam menjadi soko guru bagi peradaban.


Training Kepemimpinan JS 3 ini hadir sebagai titik hening bagi kaum cendekia ini untuk merefleksikan perjalanan spiritual dan dakwahnya.


****** unduh selengkapnya di sini ******

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Bukan) Aktivis Dakwah Kampus: Maulana, Maulana!

Tarbiyah Bukan PKS

Menuju Persatuan Gerak Gerakan Islam