Konsep Sistem Kaderisasi Bersama (KSK-B) Dakwah Kampus UGM


Muqaddimah

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam yang telah memberikan nikmat iman dan Islam kepada insan manusia sehingga manusia memiliki petunjuk keselamatan di kehidupan dunia dan akhirat. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan dan tauladan abadi sepanjang masa, Rasulullah Muhammad SAW. Yang berkat perjuangan beliau kita dapat menikmati indahnya berislam dan dapat berdakwah sesuai dengan sunnah yang beliau ajarkan.

Dakwah kampus merupakan sarana yang mutlak diperlukan saat ini, dimana tantangan di dunia kampus memerlukan punggawa-punggawa dakwah yang berilmu, tangguh, dan progresif. Namun, seperti yang dikatakan oleh sayyidina Ali r.a. kebenaran yang tidak terkoordinir akan dikalahkan oleh kejahatan yang terkoordinir maka pengorganisasian yang teratur dari Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang notabenenya merupakan organisasi formal dalam bidang dakwah kampus juga mutlak diperlukan.

Seiring berjalannya waktu, diperlukanlah sinergisasi kaderisasi antar Lembaga Dakwah Kampus baik tingkat universitas (JS) maupun fakultas (SKI). Oleh karena itu, ditetapkanlah Konsep Sistem Kaderisasi (KSK) bersama dengan mengacu kepada KSK Jama’ah Shalahuddin. Latar belakang dibentuknya KSK bersama ini adalah adanya keberagaman mutu kader dimana muncul stigma bahwa kader SKI lebih ditekankan pada kompetensi dinniyah sedangkan skill organisasi (profesionalisme lembaga) dirasakan masih kurang. Di sisi lain, JS terkenal dengan skill organisasi yang cukup mumpuni di samping kompetensi dinniyah yang juga baik. Muatan dalam alur kaderisasi masing-masing SKI pun masih cukup beragam. Ada yang sudah baik, namun ada juga yang sepertinya butuh pembenahan lagi. Selain itu, timbul kesan kaderisasi yang eksklusif antara SKI dan JS yang membatasi kesinambungan kaderisasi antara keduanya. Di samping itu, jumlah kader yang tidak sebanding dengan banyaknya amanah dakwah di lapangan menjadi tantangan tersendiri di bidang kaderisasi masing-masing lembaga.

Oleh karena itu, dengan KSK bersama ini diharapkan adanya sutau sistem kaderisasi yang efektif baik itu di tataran fakultas maupun universitas. Yang dimaksud efektif di sini adalah kondisi dimana setiap SKI dan JS memiliki suatu jalur kaderisasi yang baku dan terstandardisasi. Namun, usaha-usaha ini dalam pelaksanaannya tetap menyesuaikan kultur dari masing-masing fakultas.

Semoga dengan KSK bersama ini menjadi salah satu jalan mewujudkan LDK UGM yang memiliki peranan sentral dalam membentuk kampus UGM yang diridhoi Allah SWT. Ini semua mustahil dapat terwujud kecuali dengan adanya kerja nyata bersama (amal jama’i) dari semua elemen yang peduli terhadap dakwah kampus.


****** unduh selengkapnya di sini ******

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Bukan) Aktivis Dakwah Kampus: Maulana, Maulana!

Tarbiyah Bukan PKS

Menuju Persatuan Gerak Gerakan Islam