Makan tuh Politik

Kalau Anda pernah menjilat kembali ludah sendiri. Berkata dan mendukung (mati-matian) A tentang politiknya Z. Lalu, partai anda memutuskan B tentang politiknya Z. Dan tiba-tiba seperti tak pernah ada hari kemaren: Anda berkata B tentang politiknya Z. Dan mendukung B (mati-matian) padahal ia berseberangan dengan A.

Oh, man! 

Anda layak diberikan salam: "Makan tuh Politik!"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts About Sofiet Isa - Edisi Revisi

Rumahku, Madrasahku

(Bukan) Aktivis Dakwah Kampus: Maulana, Maulana!