Jarak
Aku berjalan meninggalkan senja
dan para kekasih yang berbahagia
Ada apa dengan jarak?
Dibatasinya antara raga dengan hati
Raga yang saling berpunggungan
Hati tetap saling dekap
Jarak yang dalam beragam rupanya:
ruang // waktu // hingga guratan takdir
Dan sajak-sajak yang silih berganti
Dan alunan melodi rindu
Maka sumpah serapah bagi Gie
Yang tiada sajak sedalam sajak-sajak ber-jarak-nya
Apakah ini akan menjadi suatu hari yang biasa? Seperti
katanya
Ketahuilah,
Jarak tak kan pernah berarti apa-apa
Selagi cinta yang jadi jembatannya
Sementara rindu menjadi pilinan baja penopangnya.
Dua peri nun jauh di sebrang
Menanti lelaki nya kembali
Seperti mereka yang menanti
Para serdadu kembali dari 'Ain Jalut
Kita hanyalah sehimpun manusia
Yang dilingkupi cinta dan diselimuti rindu
Dengannya, jarak hanya sekedar kata tak bermakna, tak berasa
Kecuali di paket data
di ujung Dermaga
240917
-SI-
Komentar
Posting Komentar