Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Setangkup Rindu untuk Rindi

Adalah Rindu, (kata Gibran) ...menjadi jembatan penghubung antara pengharapan dan pencapaian. Adalah Rindi, (kata Aku) ....menjadi pendamping sepanjang kekal meniti jembatan rindu, sejengkal demi sejengkal. Adalah Malam, Hanya berselimutkan kain Rebah di tepi dipan Adalah Malam, Sunyi tanpa suara dan rekah senyummu Dingin tanpa peluk hangat Adalah Jarak, Betul, ia memisahkan Benar, ia menjauhkan Adalah Jarak, Namun ia membuncahkan Rindu Atas wajah teduh bernama Rindi The distance is nothing  when one has a motive (said Jane Austin, on Pride and Prejudice) Maka, Tujuan dan alasanku adalah Rindi yang kepadanya kupesembahkan setangkup Rindu Menebaskan jarak Menjemputmu kembali ke dekap ku Jakarta, 23 Sept 2015 Bersiap menjemput di kotamu Kembali ke kota Kita -SI-