Tentang Faridha
Saya berkeyakinan, anak-anak sayap selatan Jl Tevesia No 1, Kampus Gama sudah mulai sebal dengan kelakukan kami, Forsat 07 JS UGM. Orang-orang macam saya, Dipta, Bowo, Nurul, dan kawan-kawannya. Entah karena kelebihan energi dan hormon. Entah kurang kerjaan dan butuh aktualisasi agar dicap eksis. Yang jelas, kami dianggap tidak bisa diam, tukang rusuh, dan banyak tingkah. Yang semua dapat dirangkum dalam satu kata: Kompor! Yang paling wah, dan mungkin akan kami sesali seumur hidup adalah menjadi kompor pemanas pelengseran JS-1 beberapa waktu lalu. Ah, forget it. Dan akhirnya saya berkesimpulan satu: bahwa satu-satunya jalan agar kami bisa diam dan tak utak atik JS adalah: menikah. So, mbok dicarikan. Anyway, perkenalkanlah satu kompor anyar kami. Namanya: Faridha, "Safari Kajasha (yang mengaku) Muda dalam Idul Adha." Sudah kali kedua gelaran Faridha kami selenggarakan. Tempatnya tetap, di sekitaran Kalibawang, Kulon Progo, DIY. Dan 4-5 Oktober esok adal...