Bendera Putih
Jalan terbaik memang lah kembali ke jalan yang benar.
Saat kaki mulai lelah melangkah.
Saat pandangan mulai bosan, menjemukan.
Saat hati sudah merasakan kepupusan harapan.
Kita tak kemana-mana.
Dan memang tidak pernah beranjak kemana-mana.
Disini saja, sedari dulu.
Walau kita berputar-putar.
Bercakap sejuta bahasa.
Kadang, diam berjarak sejuta tahun cahaya.
Kita hanya di satu titik yang sama.
Dan hanya maju kesana. Mundur dari sana.
Kembali maju. Dan kembali mundur.
Kita hanya berputar di satu titik.
Tanpa ada yang benar-benar menjejak disana.
Hingga salah satu dari kita pergi.
Sembari menegakkan bendera putih.
Saat kaki mulai lelah melangkah.
Saat pandangan mulai bosan, menjemukan.
Saat hati sudah merasakan kepupusan harapan.
Kita tak kemana-mana.
Dan memang tidak pernah beranjak kemana-mana.
Disini saja, sedari dulu.
Walau kita berputar-putar.
Bercakap sejuta bahasa.
Kadang, diam berjarak sejuta tahun cahaya.
Kita hanya di satu titik yang sama.
Dan hanya maju kesana. Mundur dari sana.
Kembali maju. Dan kembali mundur.
Kita hanya berputar di satu titik.
Tanpa ada yang benar-benar menjejak disana.
Hingga salah satu dari kita pergi.
Sembari menegakkan bendera putih.
Antara Bekasi-Jakarta,
19 April 2014
Sofiet Isa
sumber foto:eykahamasuba.blogspo.com
Komentar
Posting Komentar