Skripsi: Sebuah Muqaddimah


Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan
Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong
Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat
(QS. 110: 1-3)


Rasanya cukup satu surat cinta Ilahi di atas untuk menggambarkan pengembalian segala bentuk ikhtiar kita kepada Dia, Dzat Yang Maha Kuasa. Hanya kepadaNya lah segala ikhtiar dikembalikan. Hanya karena Dia lah segala daya dan upaya kan berarti. Ketika takdir Ilahi akhirnya bertaut dengan ikhtiar kita, maka bertasbihlah atas segala keagunganNya.

Shalawat serta salam semoga Allah selalu limpahkan pada seorang pemimpin bagi umat terbesar, seorang guru bagi peradaban, seorang panutan terbaik sepanjang sejarah umat manusia, Rasulullah SAW. Semoga keselamatan juga dilimpahkan kepada seluruh umat manusia di segala tempat dan segala masa yang di hatinya ada cahaya iman.

Hari datang silih berganti. Dan tak terasa hari ini adalah masa-masa akhir di Gadjah Mada. Syukur atas cinta Yang Maha Kuasa hingga memberikan kesempatan di penghujung gelar sarjana. Dan lagi-lagi, mari kita bertasbih!

Penghaturan terima kasih ku teruntuk kedua orang tua di Ibukota, jauh dari rantau anaknya. Terimakasih dan bakti-ku padamu, ibu. Dan juga terima kasih dan bakti-ku padamu, ayah. Takdzhim putramu atas segala peluh dan airmata kasih sayang. Terima kasih pula pada adik-ku. Dan, pada dia yang masih menjadi misteri kehendak Tuhan, duhai bidadari. Let us praise to Allah!

Tak akan mungkin luput, ucapan terima kasih juga dihaturkan pada mereka yang berjasa,

1. Bapak Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

2. Ibu Sri Suning Kusumawardhani, ST, MT selaku dosen pembimbing pertama yang telah membimbing menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Bapak Ir. Samiadji Herdjunanto, M.Sc selaku dosen pembimbing kedua yang juga telah membimbing menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Keluarga besar Shalahuddin, Biro Khusus Kaderisasi, Forsat. Tak ada rumah kedua-ku, selain di sana!

5. Keluarga besar Wisma Shalahuddin #1 dan #2, yang tak bosan-bosannya membuat kegaduhan.

6. Keluarga besar Litbang dan Forsalamm. Maaf atas pengorbanan yang tak sempurna.

7. Keluarga besar PPSDMS NF, Jogja dan Indonesia. Don’t be futur, but future leaders!

8. Keluarga besar KMT dan Crescendo Training Organizer yang membuat hidup makin variatif.

9. Keluarga besar TE, angkatan 2007, dan Telecommers. Maaf, jarang ke Kampus.

10. Semua kelempok halaqah dan Murabbi yang pernah kusambangi. Maaf menjadi kader kutu loncat.

11. Semua alumni Rohis 14 yang “memaksa”-ku untuk segera lulus.

12. Semua yang telah mendoakanku secara tersembunyi maupun secara terang.

Semoga Allah membalasnya. Jazakumullahu khairan.

Terakhir, tak ada hamba yang sempurna. Maaf atas segala khilaf dan yang terlupa. Semoga Allah me-reuni-kan kita kembali di surga, sebaik-baiknya pertemuan. Hasbunallahu wa ni’mal wakiil, ni’mal maula wa ni’mannashiir.


Yogyakarta, 6 Februari 2012
Penulis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Bukan) Aktivis Dakwah Kampus: Maulana, Maulana!

Tarbiyah Bukan PKS

Menuju Persatuan Gerak Gerakan Islam