Mitos Trio JS: Ketua-Sekjend-BKK

Mitos itu bernama: Kutukan...

Trio Jama'ah Shalahuddin paling bermitos sepanjang sejarah JS, minimal satu dekade terakhir: Ketua, Sekretaris Jendral, dan Biro Khusus Kaderisasi...

Entah layak disebut mitos entah layak disebut kutukan. Yang jelas, trend nya terpampang nyata.. 

Mendalami peran di JS itu baik. Tapi terlalu mendalami peran itu ya gimana ya. Mitos menanti, bagi mereka yang terlalu khusyuk menjalani takdir dan nasib sebagai trio JS di atas...

Mitosnya adalah:

Ketua JS itu nikahnya cepet. Habis paska lembaga, beburu nikah. Tapi... Lulus kuliahnya lama... Biasanya, nikah dulu, baru lulus... Biar motivasinya double: dibantu skripsian sama istri. Dan juga di-SP oleh mertua...

Sekjend JS itu kebalikannya. Lulusnya cepet. On time. atau setidaknya belum sampai diberikan surat cinta dari rektorat. Tapi.... Nikahnya lama.... Entah mengapa... Fokus kejar karir, mungkin.

Nah... Yang paling berat adalah nasib menjadi BKK... Lulusnya luaamaaa banget... Ada ada yang nyangkut tiap periodenya... Bahkan ada yang menyerah rah.... Sudah jatuh, tertimpa tangga tetangga... BKK itu, sudah lulusnya lama, nikahnya ya sama: mueeepeeet.... mepet akhir.... Duh, nak!

Tidak percaya? Coba saja sendiri



Jakarta, 28 Februari 2014
Sofiet Isa M. Setia Hati
-BKK JS 1431 H-

Komentar

  1. Gosip itu. Saya lulusnya cepat dan baru nikah setelah lulus lho...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Bukan) Aktivis Dakwah Kampus: Maulana, Maulana!

Tarbiyah Bukan PKS

Menuju Persatuan Gerak Gerakan Islam